Sabtu, 25 Februari 2012

Nomor Akun





Dalam akuntansi, kode akun adalah suatu penamaan / penomoran yang dipergunakan untuk mengklasifikasikan pos atau rekening transaksi. Jadi intinya nomor akun berfungsi untuk memudahkan pengidentifikasian transaksi yang terjadi pada periode tertentu. Biasanya nomor akun ditentukan berdasarkan kelompoknya (klasifikasinya). Kode pembukuan atau diringkas dengan “REF". REF bisa berbentuk nomor akun ataupun halaman dimana kumpulan transaksi dicatat.


Dalam akuntansi,umumnya terbagi menjadi 6 kelompok

1. Aktiva / Harta REF: 100 biasanya transaksi yang dibayar dengan kas (Kas (100), Piutang Usaha (102), Asuransi dibayar di muka (110), Perlengkapan (120), Tanah (130), Bangunan (170), etc.)
2. Kewajiban / Utang REF: 200 (Utang Usaha (200), Utang Gaji (210), Utang Bunga (230), Utang Wesel (240), etc.)
3. Modal REF: 300 (Modal Mr Dudul, Modal Ibu Kunti, etc.)
4. Pendapatan REF: 400 (Pendapatan Penjualan (401), Pendapatan Jasa (402), Pendapatan Komisi (403), etc.)
5. Beban REF: 500 INI BUKANLAH UTANG! UTANG DAN BEBAN ITU BEDA! HATI-HATI! Beban merupakan sebuah transaksi dimana seseorang tidak dinyatakan memiliki utang kepada orang / perusahaan lain tetapi saldo yang dimilikinya tidak sama seperti saldo sebelum ia melakukan transaksi (Beban Gaji (500), Beban Iklan (510), Beban Bunga (520), Beban Asuransi (530), etc.)
6. Prive REF: 600 merupakan sebuah transaksi dimana seseorang mengambil sebagian uangnya dari Modal yang ia tanamkan di sebuah perusahaan untuk keperluan pribadinya (Prive Bu Kiyut, Prive Mas Guanteng, etc.)


 Karena transaksi itu diurutkan berdasarkan PRIORITAS. Misalkan, pentingan mana sih antara Pendapatan Jualan atau Pendapatan di Luar Usaha? Jelas Pendapatan Jualan. Karena itu internal, maka itu menjadi prioritasnya. Bukan cuman PRIORITAS aja, tetapi juga berdasarkan KELANCARAN. Jadi misalkan, antar Kas dan Piutang, normalnya Kas itu lebih cepat diuangkan (maksudnya menjadi beberapa lembaran kertas uang atau semacamnya) dibandingkan dengan Piutang yang terkadang sedikit mengalami hambatan.


 Berdasarkan tabel diatas, nomor akun digunakan sebagai nomor bukti dari setiap transaksi yang ada. Atau bisa juga dipakai didalam ref. Seperti KAS yang bernomor 1.1 pada bagian atas tabel dan kolom REF membuktikan bahwa nomor akun KAS adalah 100! :D

OH YA! Biasanya nomor akun digunakan untuk memasukkan transaksi ke sebuah tabel transaksi seperti Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik, Ayat Jurnal Penyesuaian, Buku Besar, etc.




MOHON KOMENTARNNYA MENGENAI
 PELAJARAN INI :) 
Terima Kasih!